Minggu, 10 Juli 2016

Maafkan, maka hati akan tenang.

Inilah sajak tentang memaafkan dan mengikhlaskan. Maafkanlah maka hatimu akan tenang, ikhlaskanlah maka hatimu akan menerima. Menerima seutuhnya, bukan hanya sisi baiknya. Hidup butuh penerimaan. Hidup butuh ketenangan. Allah saja maha memaafkan, kenapa manusia begitu sombong untuk memaafkan? Bahwa apa yang kita punya ini hanyalah titipan dari Allah, Allah bisa mengambil kapan pun Allah mau. Tugas kita hanyalah untuk menjaganya.

Ingin rasanya meminta maaf oleh semua orang yang mngkin hatinya tersakiti oleh tutur kata saya, tingkah laku saya, atau pun hati saya. Tentu saya bukan manusia yang sempurna, penuh dengan lubang ketidaksempurnaan. Akan tetapi, bukan berarti saya tidak memiliki kesempatan memperbaikinya bukan? saya yakin, selalu ada kesempatan kedua bagi orang yang ingin memperbaiki.

Terimakasih kepada sahabat yang sudah mengingatkanku, tetaplah bersamaku, jangan tinggalkan aku karena ketidaksempurnaanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar